Something about me

Breaking News

1001 Dongeng Wacana Kopi Turki

Kopi Turki - Dan di sini ia duduk di depan saya, cangkir kecil saya, lumpur pahit gelap, kecanduan saya, sobat terbaik di setiap malam saya yang sepi ketika semua orang di dunia sepertinya tertidur dan saya harus tetap tegap bekerja, ibarat malam ini mengetik seribu dan satu kata saya perihal kopi Turki. Seteguk ilham dan biarkan mengalir.

"Ah, betapa manisnya rasa kopi! Lebih asyik dari seribu ciuman, jauh lebih manis dari anggur berotot! Saya harus minum kopi…. ”Ini yakni kata-kata dari KAFFEE KANTATE yang disusun oleh Johann Sebastian Bach pada 1732. Benar, sangat benar, tapi, sayangnya, saya tidak mempunyai kejeniusannya untuk merayakan kopi sebaik dia. Sebaliknya, saya sanggup membuat piala andal untuk seseorang yang melakukan

Decaf Tidak Hitung
Apa yang insan berutang kopi selain musik yang indah ini? Saya takut bahkan mulai berspekulasi, atau mungkin terlihat setidaknya milenium dari sejarah kita yakni ibarat kebanyakan alasannya yakni penemuan kopi. Jadi, gunakan imajinasi Anda dan salahkan semuanya pada kopi sejauh Anda secara langsung meminumnya.

Dan perlu diingat: DECAF TIDAK COUNT. Seperti untuk saya, saya meminumnya dengan besar lengan berkuasa dan gaya Turki yang berat, cara itu telah diminum oleh setidaknya dua puluh generasi peminum kopi setia di seluruh dunia. Tetapi mari kita mulai dari awal.

Lukisan Johann Sebastian Bach karya Elias Gottlob Haussman
Dari Cradle
Kopi berasal dari kawasan yang sama yang kini kita kenal sebagai kawasan lahir umat manusia. Tentu saja, kau tahu. Africa. Kami tidak tahu banyak perihal sejarah sebelum 1000 AD, tetapi bukan alasannya yakni itu tidak ada, tetapi hanya alasannya yakni kami tidak tahu.

Satu-satunya hal yang berhasil masuk ke dalam catatan yang tersedia yakni fakta bahwa anggota suku-suku Galla tertentu di Ethiopia menemukan obat yang tepat untuk kelesuan: mereka mengambil buah beri tertentu, menggilingnya, mencampurnya dengan lemak hewani, mengambilnya dan pergi dan melaksanakan apa yang seharusnya mereka lakukan.

Dawning of the Coffee Age
Sekitar 1000 M ketika beberapa orang Arab melaksanakan perjalanan melalui mereka niscaya terlihat sedikit terlalu lemah untuk tuan rumah Afrika mereka. Jadi, orang-orang Afrika yang gemar memberi memasok mereka dengan sejumlah buah asing yang bagus, yang pedagang industri Arab kembali ke tanah air mereka dan mulai menanam tanaman itu untuk pertama kalinya di perkebunan. Dengan demikian KOPI AGE DIMULAI.

Kedai Kopi Pertama
Sayangnya, butuh empat masa lagi untuk mengetahui bahwa minum kopi yakni hal yang komunal dan kedai kopi pertama di dunia dibuka. Mereka menyebutnya "Kiva Han" dan dibuka di Konstantinopel pada 1457 Masehi.

Saya tidak tahu bagaimana kelihatannya tetapi saya tahu niscaya bahwa cara kopi dibentuk persis sama dengan cara saya membuatnya di kafe kecil saya di Lexington, Kentucky 538 tahun kemudian. Mereka menyeduh kopi dalam pot kecil yang disebut ibriks atau cezves yang ditemukan di Mesir untuk memasak kopi di pasir panas tetapi melaksanakan cukup baik di atas kompor semenjak itu, di restoran Timur Tengah dan Yunani dan di rumah-rumah penduduk di seluruh dunia.

Pentingnya
Anda sanggup menilai pentingnya kopi di Turki masa ke-15 dari fakta bahwa pada ketika itu menjadi sah bagi seorang perempuan untuk menceraikan suaminya kalau beliau gagal memberinya kuota kopi hariannya. "Untuk lebih baik atau lebih buruk" tetapi tidak ada kopi pagi terdengar ibarat terlalu banyak mimpi buruk. Yah, suami kita tidak perlu takut kita bekerja dan menghasilkan cukup untuk membeli kopi kita sendiri dan selama mereka sanggup membayar untuk sisa makan malam janji nikah kita baik-baik saja. Apakah kopi masih merupakan nilai keluarga? Untuk keluarga tentunya.

Kopi Menyebar di Eropa
Selama dua masa Eropa tidak mempunyai hak istimewa untuk melaksanakan percakapan yang baik atas secangkir stimulan enak ini di perusahaan orang asing hingga pada tahun 1645 ketika kedai kopi pertama dibuka di Italia, pada tahun 1652 di Inggris, pada tahun 1672 di Paris.

Pada 1721 di Berlin dan seterusnya, dan seterusnya, dan seterusnya hingga tidak ada kawasan di peta di mana kopi tidak menyertai segala jenis komunikasi dari akreditasi paling intim hingga perdebatan politik yang bergairah.

Grounds Amerika
Kopi diperkenalkan ke Amerika Utara oleh Kapten John Smith yang membantu mendirikan koloni Virginia di Jamestown pada tahun 1607. Sejak ketika itu biji asing mendapat kewarganegaraan yang sempurna, memperoleh kewarganegaraan dan sepertinya melaksanakan hal besar, berbisnis.

Ini telah sepenuhnya memenuhi harapan Amerika dari setiap imigran: itu membuat miliaran dolar, membuat Kongres terjaga dan dengan demikian mensugesti politik dari negara adikuasa besar.

Perubahan Kopi
Banyak hal telah terjadi pada kopi dalam perjalanan panjangnya selama berabad-abad. Setiap masa dengan halus menambahkan sesuatu yang gres pada kesempurnaan seni minum kopi hingga tanggal 20 bergegas dengan semangatnya untuk memperbaiki segalanya hingga titik ketika versi yang diperbaiki tidak ada hubungannya dengan yang asli.

Kopi tidak terkecuali. Pada tahun 1901, kimiawan Jepang-Amerika Satori Kato dari Chicago menemukan kopi "instan" dan di sana pergi pabrik tangan kecil dan menunggu tidak sabar dari spesialis haus untuk pot ibrik kecil untuk merebus. Kopi instan ibarat pembuatan cinta tanpa foreplay, pelecehan seksual rasa, kepuasan dorongan fisik tanpa cinta.

Hanya dua tahun kemudian pada tahun l903, pengimpor kopi Jerman, Ludwig Roselius mengubah satu batch biji kopi panggang ke para peneliti, yang menyempurnakan proses penghilangan kafein dari biji kopi tanpa merusak rasa dan di sini tiba Decaf - minuman zombie yang dilucuti dari jiwanya.

Tidak semua penemuan itu radikal. Pada tahun 1933 seorang Italia berjulukan Calimani mengembangkan pembuat kopi alternatif yang memisahkan abu kopi dari bab cair minuman tanpa merusak kekuatan atau rasanya: Pembuat kopi “presso”. Pada tahun 1946, Achille Gaggia dari Italia menyempurnakan mesin espresso dan membuat cappuccino, dinamakan sesuai warna jubah para biarawan capuchin. Yah, saya memakai presso saya ketika saya sedang terburu-buru, dan membuat cappuccino ketika tidak mengontrol berat badan.

Kesimpulan
Bagaimanapun, saya tidak benar-benar menulis perihal semua minuman kopi lainnya, bahkan yang ada di sajian kami, bukan Cappuccino Abbot yang lezat, yang dibentuk dengan krim segar alih-alih susu, bukan perihal Chococcino yang manis, bukan perihal Kopi Zebra atau Kopi Kilimanjaro, tidak perihal Lumpur Dublin yang dibentuk dengan minuman keras Irish Cream, bukan perihal Cappuccino atau Borjia, dan tentu saja bukan perihal Ivan the Terrible yang terkenal, favorit bagi mereka yang mengonsumsi kafein berat. Saya juga tidak menulis perihal sejarah kopi.

Yang akan saya lakukan hanyalah menulis kata-kata cinta yang penuh gairah, 1001 kata untuk yang terbaik, yang tertua, yang paling otentik dari semua, yang lebih manis dari seribu ciuman, ke cangkir demitas favorit saya dari kopi Turki. Sayangnya, saya lebih dari 1001 kata dan saya bahkan belum mulai. Nah, mampir “Natasha's Cafe” dan saya akan menyebarkan Anda gelas pertama Anda. Rasa percaya yakni percaya, bukan ... .PS Saya tidak tahu kapan dan siapa yang mendesain Mr. Coffee. Saya tidak ingin tahu. Dan kalau Anda tahu, jangan beri tahu saya. Hal ini tidak ada hubungannya dengan kopi, dan kalau Anda suka kopi, ANDA tahu mengapa ?

Source : ineedcoffee

Kami ingin mendengarkan masukan dan pengalaman dari anda, silahkan isi kolom komentar, jangan lupa share kalau artikel filosofi kopi ini sangat bermanfaat.
Powered by Blogger.